Presiden Minta BKKBN Sasar Keluarga Muda dengan Komunikasi Kekinian
Kamis, 28-01-2021 - 16:38:31 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi meminta jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan strategi baru, dalam melakukan upaya pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/01/2021), di Istana Negara, Jakarta, Presiden mengajak BKKBN beserta seluruh jajarannya menggunakan strategi yang berbeda saat melakukan pendampingan dalam melakukan pemberdayaan, karena kelompok sasaran utama binaan BKKBN adalah keluarga-keluarga muda yang lebih berkarakter digital.
Presiden menyampaikan, Indonesia tengah menghadapi bonus demografi dan keluarga muda mendominasi keluarga Indonesia saat ini dan ke depan.
“Kita semuanya harus tahu dan harus menyiapkan betul, sehingga pada saat Indonesia emas itu yang muncul adalah keluarga yang sehat, keluarga-keluarga yang produktif, keluarga-keluarga yang betul-betul memiliki kualitas. Karena di tangan merekalah nasib bayi yang baru lahir maupun yang akan lahir ke depan,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta BKKBN menggunakan cara komunikasi yang kekinian, dalam melakukan sosialisasi program-program pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana kepada keluarga-keluarga muda yang berkarakter digital tersebut.
“Semuanya punya gawai, semuanya punya gadget, semuanya punya HP dan sering melihat HP, yang aktif di media sosial. Oleh karena itu, metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian. Penyampaian-penyampaian informasi, gunakan media-media yang kekinian, sehingga sampai pesan itu ke sasaran yang kita inginkan,” ujarnya.
Presiden juga mengingatkan BBKBN untuk tidak hanya menyosialisasikan mengenai jumlah anak dan jarak antar kelahiran, tetapi juga mengenai upaya membangun ketahanan keluarga secara utuh di berbagai bidang baik bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan anak, dan kebahagiaan keluarga
“Mulai dari penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, kesehatan, sampai juga terjaganya sumber-sumber pendapatan adalah pilar kesejahteraan dan ketahanan keluarga setiap keluarga Indonesia,” tuturnya.
Menutup sambutannya Presiden menegaskan bahwa program yang dilakukan BKKBN memiliki peran strategis bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia, karena keluarga merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara.
Pada kegiatan tersebut Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Turut hadir secara virtual sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta jajaran BKKBN dari tingkat pusat dan kantor perwakilan seluruh Indonesia.***/ril
Komentar Anda :