Para Penerima Sebut Tak Ada Efek Samping Vaksin Covid-19
Rabu, 27-01-2021 - 16:36:56 WIB
|
Presiden saat disuntik vaksin |
JAKARTA - Presiden RI Jokowi hari ini, Rabu (27/1/2021) menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemberian vaksin untuk presiden diikuti dengan vaksinasi kepada sejumlah perwakilan dari berbagai kalangan, yang juga turut menjadi penerima vaksin perdana bersama Presiden 14 hari silam.
Para penerima vaksin tersebut mengungkapkan bahwa tidak ada efek samping serius yang dirasakan mereka usai divaksinasi, baik pada dosis pertama maupun dosis kedua ini.
“Sama seperti yang dilakukan dua minggu lalu, tidak terasa (saat penyuntikan). Kalau dulu setelah dua jam hanya pegal-pegal, kalau sekarang saya kira sama saja,” ujar Presiden kepada Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
Kepada Reisa, vaksinator presiden, Abdul Muthalib juga mengisahkan hal yang sama.
Pihaknya menanyakan pertama kali apakah presiden ada keluhan setelah vaksinasi pertama, ternyata tidak ada. Begitu juga waktu disuntik kedua.
"Bapak merasakan sedikit waktu ditusuk saja, tapi yang lain-lain tidak ada apa-apa,” ungkap Abdul Muthalib.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang turut divaksinasi, juga mengungkapkan tidak ada efek samping serius yang ia rasakan selepas menerima suntikan baik dosis pertama maupun kedua
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih.
“Alhamdulillah, efek samping yang saya rasakan itu minimal sekali, hanya terasa pegal di tempat suntikan,” ujar Daeng.
Penerima vaksin lainnya, Raffi Ahmad yang hadir mewakili anak muda, mengatakan bahwa vaksinasi dosis pertama dan kedua yang dilaluinya berjalan lancar.
“Kayak digigit semut aja sih, habis itu ya alhamdulillah lancar,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan Reisa mengenai efek samping yang ia alami, Raffi mengatakan dirinya tidak merasakan adanya efek samping serius.
Dalam kesempatan tersebut, Raffi juga mengajak seluruh pihak untuk turut mengikuti program vaksinasi yang disediakan secara gratis oleh Pemerintah. Sebab, vaksinasi menjadi salah satu jalan dan upaya bagi penanganan pandemi Covid-19.
“Ayo semua jangan takut divaksin, tetap semangat, karena Pak Presiden saja sudah divaksin. Kita semua juga percaya kepada Pemerintah karena Pemerintah juga akan melakukan yang terbaik,” tandasnya
Selepas penyuntikan vaksin, baik kepada Presiden maupun para perwakilan, terlebih dahulu dilakukan observasi selama 30 menit untuk memantau kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI). Seluruh penerima vaksin juga diberikan sosialisasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.***/ril
Komentar Anda :