Bupati Kampar Hadiri Rakor dengan Dirjen PUPR Terkait SPAM Regional
Kamis, 30-09-2021 - 20:56:51 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, namun belum terkelola dengan maksimal, bahkan sangat minim sehingga belum dapat melayani Sambungan Rumah (SR).

Ada dua SPAM yang dibangun oleh Kementerian PUPR RI yakni Pekanbaru - Kampar dan Dumai - Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) namun kedua SPAM ini tidak terkelola dengan baik.

Hal ini perlu dicarikan solusi dan komitmen dari daerah. Rakor dilaksanakan di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Riau, Kamis (30/9/2021) di Pekanbaru.

Ikut hadir dalam Rakor ini Sekda Kampar, Yusri, didampingi Kepala Bappeda Kampar, Azwan, Dirut PDAM Tirta Kampar Rusdi, dan Nazaruddin, Kabid Cipta Karya PUPR Kampar.

Dirjen PUPR Diana Kusuma menyatakan akan memetakan berbagai permasalahan yang terjadi di SPAM Regional Kampar Pekanbaru dan Durolis ini.

"Ini harus kita selesaikan sehingga SPAM Regional ini dapat dimanfaatkan hingga melayani masyarakat, komitmen dan kerja sama Provinsi, Kabupaten, pihak UPT sehingga dapat di optimalkan untuk memenuhi kebutuhan akan air bagi masyarkat " katanya.

Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah menyatakan, atas stagnannya penyaluran SPAM Regional Pekanbaru- Kampar dengan kapasitas 40 l/Detik akibat terjadinya berbagai kendala hingga sangat minimnya Sambungan Rumah (SR).

"Saat ini tekanan air baru 0.1 Bar seharusnya 0.7 Bar, artinya ada kebocoran kebocoran," kata Yusri.

Selain itu kata Sekda, baru baru ini Pemkab Kampar bersama dengan Provinsi Riau juga melaksnakan pembangunan SPAM dengan kapasitas 1000 Liter perdetik dengan model kontrak kerja sama businnes to businnes yang melibatkan PD AM Tirta Kampar.

Sementara itu Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengatakan, air ini merupakan hajat hidup dan dan kebutuhan mendasar. Air adalah kehidupan, Kebersihan, Ekonomi artinya ini harus menjadi prioritas.

"Walau Refocusing penyediaan air tetap terlayani, dengan dana yang telah digunakan agar tidak sia sia ini harus kita carikan solusi. Inilah komitmen yang kita butuhkan," kata Syahrul Aidi Maazat.

Gubernur Riau yang diwakili Sekda Riau SF Haryanto menyatakan, SPAM Pekanbaru - Kampar dari dana APBN sampai saat ini masih terjadi kendala dalam penyaluran ke rumah masyarkat, begitu juga dengan SPAM Dumai Rokan Hilir Bengkalis.

"Pertemuan ini meminta komitmen untuk dapat beroperasinya kedua SPAM ini. Makanya kita lakukan Rakor yang dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal PUPR. Semoga optimalisasi SPAM ini dapat dinikmati segera oleh masyarakat," kata SF Haryanto.**/rus




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Kampar Hadiri Rakor dengan Dirjen PUPR Terkait SPAM Regional
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved