BNEWS - Membangun dan memajukan Kabupaten Kampar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, pemerintah dan elemen terkait, seperti Forkopimda, perlu terus duduk bersama dalam, untuk terciptanya kondisi yang aman dan kondusif agar pembangunan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Demikian disampaikan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, saat memimpin rapat kerja dengan Forkopimda di rumah Dinas Bupati Kampar, di Bangkinang Kota, Kamis (16/9/21).

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, Dandim 0313/KPR Letkol. Inf. Leo Oktavianus, Ketua DPRD Kampar M Faisal, Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Riska Widiana.

Kemudian Kepala Kemenag kampar Alfian, Danyonif 132 BS Mayor Infanteri Muhammad Syafii Nasution. Kepala BPN Kampar Dedi Kurniawan, Kepala Pengadilan Agama Kampar Fithriati AZ, Sekda Kampar Yusri, serta kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kampar menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi pembahasan seperti kesehatan, ekonomi, sosbud dan agama.

"Khusus bidang kesehatan, saat ini masih terbatasnya vaksinasi dan obat obatan lainnya dalam penanganan covid-19. Dimana kasus Covid-19 di kampar saat ini dengan jumlah kasus 8.678, kesembuhan 8.071, meninggal 371, masih dirawat 252 terdiri dari dirumah sakit sebanyak 61 orang dan di Isoma 175 orang," kata Catur.

Kemudian bidang kewaspadaan nasional dan penanganan konflik yang menjadi pembahasan adalah konflik lahan antara masyarakat Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir dengan PT Nusantara Sentosa Raya (NSR) dan PT Nusa Wana Raya (SWR),

Kemudian tuntutan masyarakat desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu kepada PT  Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) untuk menjadi Avalis (penjamin) seluas 800 ha di kabupaten Siak, serta pembagian kompensasi dari PT. Ciliandra Perkasa seluas lebih kurang 600 hektar dengan masyarakat Desa Siabu kecamatan Salo.

Selanjutnya bidang politik, untuk tahun ini akan diselenggarakan pemilihan 102 Kepala Desa serentak bergelombang di kabupaten Kampar, tepatnya tanggal 17 November 2021.

"Berbgai permasalahan ini tentunya kita akan mencari jalan terbaik bagi masyarakat sehingga kondisi ini dapat kita carikan solusi. Harapan kita bersama bagaimana masyarakat dapat terbantu dalam meningkatkan kesejahteraannya sementara pihak investor tidak dirugikan," kata Catur.

Tentunya kata Bupati Kampar, ini perlu kebersamaan sehingga pembangunan pada bidang Sosial, Budaya kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

Sementara Ketua DPRD Kampar Faisal menyampaikan apabila ada permasalahan ditengah masyarakat baik sangketa pembebasan lahan atau terkait pilkades, pihak terkait BPN atau Pengadilan dapat mengambil silap agar masyarakat dapat cepat mendapatkan kepastian.

"Selaku wakil rakyat saya berharap agar seluruh yang berkaitan dengan masyarakat dapat mengutamakan kepentingan rakyat, perlu musyawarah untuk mencari solusi terbaik. Kami bersama dengan Pemkab Kampar dan Forkopimda bertekat agar berbagai permasalahan dapat segera di selesaikan," tutup Faisal.**/ril