BNEWS - Bumbu dapur yang dipakai sehari-hari ternyata bisa digunakan untuk membantu diet. Tentu saja bumbu dapur yang disarakan adalah bumbu dapur yang masih murni dan bukan bumbu dapur instan yang saat ini sudah banyak dipasaran.
Mengutip Healthline, ada beberapa bumbu dapur yang cocok dijadikan bumbu masakan sekaligus bermanfaat untuk diet, seperti cabe rawit, jahe, kunyit, kulit manis, lada, oregano hingga ginseng.
Cabe rawit: Selalu digunakan masyarakat untuk menciptakan sensasi pedas. Bisa dimakan utuh dengan tahu atau tempe goreng, atau masuk dalam campuran gulai.
Rasa pedas cabe rawit berasal dari senyawa capsaicin, yang ternyata mempunyai banyak manfaat kesehatan, terutama menurunkan berat badan karena bisa memaksimalkan metabolisme. Hanya saja penggunaan cabe rawit kurang bagus untuk penderita nyeri lambung.
Jahe: jahe merupakan salah satu bumbu dapur dan juga seringkali diolah menjadi bahan utama minuman tradisional, seperti wedang jahe, teh serai jahe, atau bajigur.
Jahe dapat dijadikan bumbu yang boleh untuk diet, karena kandungan gingerol dalam jahe mampu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori.
Memasukkan jahe untuk campuran bumbu masak bermanfaat mengontrol kadar gula darah supaya tetap stabil.
Oregano: rempah yang masih satu keluarga dengan mint, basil, thyme, rosemary, dan sage. Senyawa kuat carvacrol pada oregano ini bisa membantu turunkan berat badan karena mampu mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.
Selain dijadikan serbuk bumbu masak, oregano juga ada yang dijadikan suplemen diet dengan khasiat sama untuk menurunkan berat badan.
Ginseng: tanaman herbal yang banyak dipercaya dalam pengobatan tradisional di Tiongkok. Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ginseng cukup ampuh membantu menurunkan berat badan.
Hal ini disebabkan ginseng mengandung jaringan adiposa cokelat atau BAT. Jaringan tersebut dapat mengubah lemak menjadi energi dengan cepat.
Kunyit: bumbu dapur ini amat populer dalam pengobatan herbal karena bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.
Kunyit mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak serta mengontrol kadar gula darah berkat komponen utamanya yaitu kurkumin.
Hasil studi pada orang obesitas menunjukkan bahwa menambahkan kunyit ke dalam bumbu masakan cukup efektif dalam mengurangi lemak perut sekitar 5 persen.
Lada hitam: merupakan bumbu dapur yang berasal dari buah kering piper nigrum berbunga asli India.
Biji buah tersebut mengandung senyawa kuat yaitu piperine, yang menciptakan rasa pedas dan memberi efek dalam proses penurunan berat badan.
Sebuah studi menyatakan bahwa piperine pada lada hitam ini cukup efektif bekerja menghambat pembentukan sel lemak dalam tubuh.
Kayu manis: bubuk kayu manis merupakan rempah aromatik terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis.
Sifat dari kayu manis ini antimikroba sehingga efektif untuk diet. Senyawa tersebut mampu memberi respons negatif pada tubuh ketika menerima asupan berlemak tinggi.
Menambahkan bubuk kayu manis ke dalam masakan atau kue, cukup efektif menstabilkan gula darah dan membantu mengurangi nafsu makan berlebih.**/ara
Komentar Anda :