Singapura Bersiap Jalani Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Selasa, 17-08-2021 - 17:52:00 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Dengan hanya sedikit kasus kematian akibat Covid-19 dan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, Singapura berencana membuka kembali sektor bisnis dan bersiap menjalani hidup berdampingan dengan virus corona, seperti halnya dengan penyakit umum yang lain seperti influenza.

Para ahli kesehatan mengatakan bangsa itu kemungkinan akan melihat ratusan kematian tiap tahun akibat Covid-19, seperti halnya flu. Pendekatan pragmatis ini akan menjadi contoh bagi negara-negara lain yang ingin keluar dari penguncian ketika mereka mempercepat program vaksinasinya.

"Satu-satunya cara untuk tidak melihat kematian akibat sebuah penyakit di mana saja di dunia adalah dengan menghilangkan sama sekali penyakit itu dan itu sudah dilakukan pada penyakit cacar," kata Paul Tambyah, presiden Masyarakat Asia Pasifik untuk Mikrobiologi Klinis dan Infeksi.

Singapura melaporkan hanya 44 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi pada Januari 2020. Bandingkan dengan sekitar 800 kematian akibat flu dalam setahun, kata para dokter, yang terjadi di negara berpenduduk 5,7 juta itu.

"Sementara gagasan tentang ratusan kematian akibat Covid-19 terlihat mengejutkan dibandingkan angka kematian selama ini dan layak dilakukan upaya pencegahan, itu setara dengan influenza yang tidak dipedulikan masyarakat," kata Alex Cook, pakar pemodelan penyakit menular di Universitas Nasional Singapura (NUS).

Para ahli memperkirakan mayoritas kematian akan terjadi di kelompok usia paling tua yang belum divaksinasi meski memenuhi syarat hingga setengah tahun ke depan.

Menteri kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan bulan ini bahwa ketika ekonomi dibuka, warga Singapura harus "secara psikologis siap dengan angka kematian akibat Covid-19 yang mungkin akan meningkat."

Tiga perempat populasi Singapura telah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap, dan negara itu berencana melonggarkan pembatasan pada September ketika tingkat vaksinasi mencapai 80 persen.

Hingga 16 Agustus, 80 persen warga berusia 70 tahun ke atas telah divaksin penuh, begitu pula 88 persen warga berusia 60-69 tahun.

Singapura mencatat enam orang meninggal akibat Covid-19 dalam dua pekan terakhir dan tak satu pun dari mereka telah menjalani vaksinasi.

Negara-negara lain yang sempat berhasil mengatasi virus corona di awal pandemi seperti Australia juga tengah mengganti strategi mereka untuk menghadapi lebih banyak kematian dalam era di mana Covid-19 akan tetap ada.

Namun, sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, Singapura mungkin akan menjadi negara pertama yang menunjukkan apa arti sebenarnya dari kondisi itu.***/sumber: Antara







 
Berita Lainnya :
  • Singapura Bersiap Jalani Hidup Berdampingan dengan Covid-19
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved