Presiden: Pandemi Covid-19 Memacu Bangsa Indonesia untuk Berubah
Senin, 16-08-2021 - 13:18:54 WIB
Presiden Jokowi
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Presiden Jokowi dalam pidato resmi pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Senin (16/08/2021), mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memacu bangsa Indonesia untuk berubah.

"Krisis, resesi, dan pandemi seperti api yang membuat bangsa Indonesia belajar," kata Presiden, dari Gedung Nusantara, Senayan.

Ibarat api kata Jokowi, yang memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga bisa menguatkan.

"Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.

Selain itu kata Presiden, pandemi juga membuat bangsa ini mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan. Masyarakat dan pemerintah dipaksa untuk membangun normalitas baru dan melakukan hal-hal yang dianggap tabu selama ini.

“Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan tidak membuat keramaian adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah, belanja daring, pendidikan jarak jauh, serta rapat dan sidang secara daring, telah menjadi kebiasaan baru yang dulu kita lakukan dengan ragu-ragu,” kata Presiden.

Di tengah dunia yang penuh disrupsi, lanjut Presiden, karakter berani untuk berubah, mengubah, serta mengkreasikan hal-hal baru merupakan fondasi untuk membangun Indonesia Maju.

Dikatakan Presiden, pandemi juga seperti kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan, dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat dan penuh risiko yang harus dihadapi dan dikelola.

“Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah,” imbuhnya.

Ujian dan asahan tersebut, kata Presiden, menjadi dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Bukan hanya beban yang diberikan, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan.

“Tatkala ujian itu terasa semakin berat, asahannya juga semakin meningkat. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh, dan yang mampu memenangkan gelanggang pertandingan,” katanya.**/ara

 




 
Berita Lainnya :
  • Presiden: Pandemi Covid-19 Memacu Bangsa Indonesia untuk Berubah
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved