SLEMAN - Hujan abu tipis terjadi di sejumlah dusun di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang berada di sisi timur Gunung Merapi, setelah terjadinya guguran lava pijar pada Minggu (10/1/2021) malam.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, hujan abu tipis tersebut di antaranya terjadi di Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen, Singklar di Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan.

Sampai saat ini BPPTKG Yogyakarta belum menaikan status aktivitas Gunung Merapi dan masih pada level III atau siaga, dengan radius jarak aman tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut Makwan, seperti dikutip dari Antara, untuk warga di wilayah yang harus diungsikan juga belum ada perubahan, yakni warga kelompok rentan di Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo.

Sementara warga kelompok rentan di Kalitengah Lor telah diungsikan sejak 7 November 2020 di barak pengungsian Glagaharjo, setelah BPPTKG menaikan status aktivitas Merapi menjadi level III pada 5 November 2020.

Jumlah warga di barak pengungsian Glagaharjo saat ini sebanyak 311 jiwa, terdiri dari lansia pria 30 dan lansia perempuan 48, dewasa pria 29 dan dewasa perempuan 96, ibu hamil tiga orang, ibu menyusui 14 orang.

Kemudian disabilitas lansia pria enam orang dan perempuan empat orang, anak laki-laki 26 jiwa dan perempuan 31 jiwa, balita laki-laki satu dan perempuan tiga, bayi laki-laki sembilan dan perempuan lima serta disabilitas dewasa pria lima orang dan perempuan satu orang.***