Kementerian LHK Bangun 130 Konservasi Tanah dan Air di Riau dan Sumbar
Kamis, 19-11-2020 - 15:54:20 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan, membangun 130 Konservasi Tanah dan Air (KTA) di dua Provinsi, Riau dan Sumatera Barat, dengan melibatkan kelompok masyarakat.

KTA ini sebagai upaya perlindungan, pemulihan, peningkatan, dan pemeliharaan fungsi tanah pada lahan sesuai dengan kemampuan dan peruntukannya. Karena tanah dan air merupakan sumber daya alam yang penting bagi manusia dan harus dijaga, salah satunya dengan bangun KTA.

Menurut Kepala BPDASHL Indragiri Rokan KLHK, Tri Esti Indrarwati, Kamis (19/11/2020), tim dari BPDASHL memberikan pendampingan pada kelompok masyarakat yang menjadi mitra.

Salah satu penerapan teknik KTA yang digunakan adalah dengan metode sipil teknis yang pada dasarnya merupakan perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, dan meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

Metode sipil teknis dalam konservasi tanah dan air antara lain meliputi bangunan Dam Pengendali (DPi), Dam Penahan (DPn), Embung Air, Pengendali Jurang (gully plug/GP), dan Sumur Resapan Air (SRA).

''130 KTA yang dibangun terdiri dari 16 unit DPn dan 82 unit GP di 5 Nagari atau desa di Sumatera Barat. Sedangkan di Provinsi Riau, ada 5 unit bangunan DPn dan 27 unit GP di Kabupaten Kampar,'' jelas Esti.

Pembangunan dikerjakan oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok kerja. Setelah melakukan survey lokasi, tim BPDASHL Indragiri Rokan juga memberikan petunjuk teknis, serta pendampingan dalam bentuk bimbingan. Saat dan setelah pekerjaan dilaksanakan, tim kembali melakukan monitoring dan evaluasi.

''Selain bermanfaat untuk lingkungan, pembangunan KTA juga akan memberi dampak ekonomi karena melibatkan masyarakat setempat,'' kata Esti.

Pembangunan KTA juga bagian dari dukungan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dalam rangka mendukung PEN sekaligus pemulihan lingkungan, BPDASHL Indragiri Rokan yang memiliki jangkauan tugas meliputi Provinsi Riau dan Sumatera Barat, menjalankan beberapa program pamungkas, diantaranya yaitu Kebun Bibit Desa (KBD), Kebun Bibit Rakyat (KBR), Persemaian, Program padat karya mangrove, KTA, dan bibit produktif.***/mcr




 
Berita Lainnya :
  • Kementerian LHK Bangun 130 Konservasi Tanah dan Air di Riau dan Sumbar
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved