Kembangkan Wisata Kota Tua, Walikota Padang Gandeng Dulux Lakukan Pengecatan
Jumat, 11-06-2021 - 18:16:30 WIB
Walikota Padang saat bertemu tim Dulux
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Kota Tua yang berada di kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, adalah tempat yang bersejarah. Banyak ditemui bangunan peninggalan kolonial Belanda. Saat ini lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi masyarakat, terutama wisatawan yang ingin melihat sejarah masa lalu Kota Padang.

Berada di kawasan kota tua Padang akan membuat fantasi pengunjung seolah kembali ke masa lalu, di zaman saat kemerdekaan belum menjadi milik negeri ini. Bangunan-bangunan lawas yang kokoh masih berdiri. Tentunya masing-masing menyimpan sejarah yang menarik untuk dipelajari.



Kota Padang yang saat ini menjadi Ibukota Sumatera Barat sejak dulunya memang merupakan wilayah paling maju di Sumatera. Kegiatan perdagangan antar negara berlangsung di tempat ini, terutama di sekitar akhir Abad ke-18 dan awal Abad ke-19. Pemerintah kolonial juga pernah menjadikan Padang sebagai pusat kekuatan militer mereka.

Salah satu daerah tersibuk adalah Pelabuhan Muaro, lokasi yang diyakini sebagai titik awal berkembangnya Kota Padang. Di sini pula adanya kota tua dengan sejumlah bangunan peninggalan Belanda masih bisa ditemui sepanjang Jalan Muaro, Pasa Gadang, Pasa Mudik, hingga daerah Pondok.

Selain itu, Kota Tua adalah etalase yang menunjukkan keragaman budaya masyarakat Padang. Sebab di kawasan ini hidup masyarakat dari beragam etnik. Mulai dari India, Tionghoa, Melayu, Nias, Jawa, hingga Minangkabau, semuanya punya adat istiadat dan tradisi masing-masing. Toleransi hidup di tengah masyarakat yang rukun berdampingan.



Menyaksikan Kota Tua Padang tentu seperti menyaksikan sebuah aset wisata yang akan maju, terkenal dan menjanjikan devisa, jika dikelola dengan baik, ditata lagi dan dijadikan sebuah wilayah yang memang pantas dikunjungi.

Menyadari hal tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa pun telah menyusun serangkaian strategi bagaimana merevitalisasi dan restorasi hingga kota tua seolah kembali ke masa kejayaannya, seperti tempo dulu. Tentu membutuhkan tataan, tatanan dan pembenahan yang serius.
 
Dibawah komando Hendri Septa, Pemerintah Kota Padang pun akhirnya menggandeng AkzoNobel, sebuah perusahaan cat dan pelapis terkemuka dunia dengan produsen merek ternama Dulux, untuk menjadikan produk mereka mampu menjadikan kota tua pantas disebut sebagai ikon wisata Kota Padang di masa depan.



Apalagi posisinya yang berdekatan dengan muara dan pantai Padang, tentu akan menjadi satu kesatuan yang menarik minat wisatawan, bukan hanya pencinta wisata sejarah juga untuk menjadi lokasi wisata keluarga. Kanak-kanak akan mengenal sejarah masa lalu kotanya, kemegahan kotanya dan tentunya pemandangan indah dari pantai dan muara.

Tentu akan menjadi kolaborasi yang luar biasa, antara Pemko Padang dan AkzoNobel, mewujudkan mimpi membangkitkan sejarah masa lalu yang selalu patut dan wajib untuk dipelajari, dinikmati dan dirindui.

Wali Kota Padang, Hendri Septa, yang memang selalu ingin berinovasi memajukan Kota Padang, akhirnya bertemu dengan Brand Manager Dulux Profesional, Ria Marfina dan Head of Brand & Consumer Marketing at AkzoNobel Niluh Putu Ayu Setiawati, di Pelataran Menteng Jakarta Pusat, Jumat (11/6/2021), membicarakan dan menyusun rencana, bagaimana menata kembali Kota Tua yang kini terlihat kusam dimakan zaman.

Menurut Wali Kota Hendri Septa, di kota tua seluas 32.690 meter persegi bangunan yang akan dicat dan berada di kawasan Kecamatan Padang Barat. Lokasi pengecatan adalah Jembatan Siti Nurbaya, Muara Padang dan bangunan kota tua dengan beberapa rumah tuanya. Lokasi ini akan menjadi satu kesatuan, menjadi magnit untuk wisatawan datang ke Kota Padang.

"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kami ucapkan terima kasih kepada AkzoNobel, yang bersedia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ini merupakan upaya kita untuk menghidupkan kembali Padang Tempo Dulu atau ‘Padang Old Town’,” kata Hendri Septa.  



Menurut Walikota milenial ini, tentunya pengecatan yang dilakukan nantinya tidak akan merusak dan mengubah keaslian gedung dan rona klasik Kota Tua. Pengecatan dilakukan semata-mata untuk menjadikan Kota Tua semakin menawan dan indah di pandang mata. Artinya, pengecatan akan disesuaikan dengan kondisi asli atau minimal mendekati kondisi asli.

Sejalan dengan destinasi wisata yang diminati wisatawan masa kini adalah destinasi yang menjanjikan pengalaman, maka kata Hendri Septa, dengan konsep yang dirancang nantinya, pengunjung akan diajak kembali ke masa lalu. Menikmati keindahan dan kemegahan kawasan muara Padang sebagai salah satu kota perdagangan di Sumatera.

"Untuk itu mohon dukungan seluruh warga kota. Kita bangun Kota Padang ini secara bersama-sama,” ajak Wako Hendri Septa.

Dalam pertemuan ini, pertemuan yang akan membangkitkan kembali gairah wisata di Kota Padang, ikut hadir mendampingi Wali Kota Padang, Kepala BPKAD Budi Payan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arfian, dan Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar.**/ADV/zi




 
Berita Lainnya :
  • Kembangkan Wisata Kota Tua, Walikota Padang Gandeng Dulux Lakukan Pengecatan
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved