BNEWS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan, setiap pergelaran event nasional yang dilakukan di Riau harus tetap mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Menurut Gubri saat menerima audiensi Dirjen Binmas Buddha Kemenag RI, Caliadi beserta rombongan di Rumah Dinas Gubernur Riau, hari ini, Kamis (3/6/2021), dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Riau pihaknya memperketat pelaksanaan acara.

"Tetapi saat ini Satgas Covid-19 menyatakan tidak boleh ada kegiatan, karena akan menyebabkan kerumunan. Bahkan Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru pun  sudah membuat Surat Edaran supaya tidak menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan, karena Kota Madani ini zona merah penyebaran Covid-19," jelas Gubri.

Sementara Dirjen Binmas Buddha Kemenag RI, Caliadi, dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar event nasional pada 22 Juni 2021 mendatang di SKA Co Ex Pekanbaru dengan peserta sangat terbatas.

"Karena di Kota Pekanbaru zona merah, maka kami pilih SKA Co Ex Pekanbaru sebagai tempatnya. Kami sewa aula untuk 5.000 orang namun akan diisi hanya 60 orang sesuai aturan dari Gugus Tugas Covid-19 di sini," katanya.

Caliadi dalam pertemuan ini meminta kesediaan Gubernur Riau untuk memberikan kata sambutan dalam acara yang akan dibuka oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Caliadi juga meminta Gubri untuk mendukung dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Gubri dalam kesempatan ini menyarankan supaya Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas membuka acara tersebut secara virtual saja, bertujuan untuk menghindari keramaian yang akan memicu penularan Covid-19 semakin parah.

Gubri juga berharap kegiatan tetap dengan protol kesehatan yang ketat sehingga tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.**/zi