Riau Segera Miliki Pusat Konservasi Harimau Sumatera
Kamis, 30-07-2020 - 16:58:19 WIB
|
Harimau Sumatera |
PEKANBARU - Riau segera miliki pusat konservasi Harimau Sumatera sendiri, setelah adanya jalinan kerjasama antara Balai Besar KSDA Riau dengan Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
Latar belakang dari kerjasama ini adalah intensitas konflik Harimau Sumatera dan manusia yang sering terjadi di Provinsi Riau. Kemudian belum adanya tempat rehabilitasi Harimau Sumatera di Provinsi Riau.
"Selain itu tingginya ancaman perburuan dan aktivitas ilegal, perubahan dan degradasi serta fragmentasi habitat yang terjadi membuat Yayasan Arsari Djojohadikusumo hendak
membangun pusat konservasi Harimau Sumatera di Riau," kata Kasubag Kehumasan Yayasan Arsari, Dian Indriati.
Penandatanganan kerjasama telah dilakukan di Kantor Arsari Djojohadikusumo, Mid Plaza 2, Jakarta, Rabu (29/7/2020), disaksikan Dirjen KSDAE, Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo dan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Menurut Dian, kasus kematian satwa liar terkhusus Harimau Sumatera beberapa kali terjadi terutama disebabkan karena kegiatan perburuan dengan pemasangan jerat satwa. Disamping kematian, juga menimbulkan adanya luka yang perlu penanganan secara medis.
Sementara, upaya untuk melakukan pencegahan yang saat ini dilakukan BBKSDA Riau adalah dengan melakukan kegiatan operasi atau patroli sisir jerat secara rutin.
Dengan melihat permasalahan yang terjadi selama ini terhadap Harimau Sumatera, maka Pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatera di Provinsi Riau harus segera direalisasikan.
"Pembangunan Pusat Konservasi Harimau Sumatera akan dilaksanakan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Desa Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kab. Siak. Dimana areal kerjasama meliputi juga di Suaka Margasatwa Bukit Batu, Desa Temiang, Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis," paparnya.
Wilayah itu dinilai potensial lantaran lokasi berada dalam Zona Inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu yang memiliki kurang lebih 200 ribu hektar Hutan Primer Rawa Gambut, populasi satwa mangsa yang melimpah, dan dukungan Pemerintah Daerah.
Diharapkan dengan adanya konservasi ini kelestarian dan peningkatan populasi Harimau Sumatera dapat terjamin dengan baik.***/mcr
Komentar Anda :