PEKANBARU - Dilantik sebagai Pj Bupati Inhu, Chairul Riski berjanji akan menjalankan apa yang telah diamanahkan kepada dirinya, termasuk menjalankan empat poin tugas yang disampaikan Gubernur dan Mendagri.

“Pak Gubernur menyampaikan empat poin, pertama melanjutkan pemerintahan bersama DPRD Inhu, menyiapkan rancangan peraturan daerah yang harus disahkan oleh Menteri Dalam Negeri, menjadi Ketua Satgas Covid-19 dan melaksanakan PSU," kata Chairul Riski usai dilantik, Senin (29/3/2021).

Soal PSU kata Riski, akan diupayakam sebelum masa 30 hari kerja dan dalam pelaksanaan PSU nanti, Pj Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhu agar dapat mendukung pelaksanaan PSU dengan aman dan damai.

Sementara bagi PNS diminta untuk menjaga netralitas, jangan sampai ada PNS yang terlibat dalam PSU dan ajakan memilih kepada paslon tertentu.

“Semua komponen masyarakat sama-sama nanti menjaga PSU. Khusus PNS menjaga netralitas, dan kepada masyarakat betul-betul memilih dengan hati nuraninya mendapatkan Bupati sesuai keinginan rakyat Inhu,” kata Riski.

Disinggung mengenai adanya isu berkembang akan adanya mutasi terhadap pejabat yang ada dilingkungan Pemkab Inhu, Chairul Riski menyampaikan untuk mutasi ada prosedurnya, dan harus mendapat persetujuan Mendagri.

"Kalaupun ada akan diajukan terlebih dahulu kepada Mendagri, mengingat masih adanya jabatan Pelaksana tugas (Plt) kepala OPD di Pemkab Inhu," kata Riski.***/zi