Koala Diprediksi Punah Pada 2050
Rabu, 01-07-2020 - 05:28:14 WIB
AUSTRALIA - Sebuah penelitian yang didanai oleh komite lintas partai di parlemen Australia memprediksi koala di negara bagian New South Wales (NSW) Australia akan punah pada tahun 2050, kecuali pemerintah segera melakukan tindakan pencegahan.
Penelitian yang telah dilakukan selama satu tahun itu mengungkapkan penggundulan hutan untuk lahan pertanian, pembangunan kota, dan alih fungsi lahan untuk pertambangan dan pemanfaatan sumber daya hutan merupakan penyebab utama punahnya habitat asli koala di NSW.
Selain itu, musim kemarau yang lebih panjang turut mengancam habitat koala. Terlebih lagi terbakarnya beberapa wilayah hutan di Australia pada awal tahun ini. Akibat kejadian tersebut, seperempat dari keseluruhan habitat koala di NSW terbakar dan di beberapa lokasi tingkat kerusakan mencapai 81%.
"Satu-satunya cara agar generasi penerus kita dapat melihat koala di alam liar NSW adalah bila pemerintah bertindak sesuai rekomendasi yang dibuat komite," demikian isi laporan penelitian yang diterbitkan pada Selasa (30/6/2020) tersebut.
Manajer World Wide Fund for Nature (WWF) Australia, Stuart Blanch meminta pemerintah menjalankan rekomendasi komite dan meningkatkan perlindungan terhadap habitat koala.
"WWF mendesak pimpinan NSW untuk merevisi kembali undang-undang pembabatan hutan yang masih cukup lemah dalam melindungi habitat koala, menambah bantuan dana untuk para petani yang aktif memelihara pohon-pohon tempat koala tinggal, dan memindahkan aktivitas penebangan pohon dari hutan habitat koala ke perkebunan," kata Blanch, sebagaimana dilansir dari Antara News.
Juru bicara otoritas NSW, Gladys Berejiklian mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan isi laporan tersebut dan akan mengalokasikan dana 44 juta dolar Australia (sekitar Rp427,6 milyar) untuk program perlindungan satwa.**
Komentar Anda :