Disaksikan Sekda Kampar, Daman Huri Saruji Dinobatkan sebagai Datuok Majolelo
Senin, 22-03-2021 - 20:46:25 WIB
TERKAIT:
   
 

KAMPAR - Pengganti Datuok Majolelo Persukuan Melayu Majolelo Kubuo Pulau Balimbing Kenegeriam Kuok, yang diemban Bustami dan meninggal bulan Agustus 2020 lalu, sesuai dengan alur adat istiadat, maka Daman Huri Saruji diangkat dan dinobatkan sebagai Datuok Majolelo persukuan Melayu Majolelo di rumah Siompu Syafniati, Dusun Bukit Agung Desa Kuok Kecamatan Kuok, Minggu (21/3/2021).

Penobatan Dt Majolelo oleh Sekretaris Persukuan Adat Kenegerian Kuok Datuok Penghulu Besar Khalil dengan cara diangkat sumpah dan pemasangan Detau, dihadiri Bupati Kampar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.Si, Dt Bandaro Mudo yang juga Ketua Lembaga Adat Kampar.

Ikut hadir Camat Kuok Darusmar dan Kades Kuok Khairisman serta 20 Ninik Mamak Datuok nan 20 persukuan di kenegerian Kuok.

Yusri Datuok Bandaro Mudo dalam amamatnya menyampaikan bahwa sumpah datuk tidak banyak tapi sangat luar biasa beratnya.

"Kate indak ba pucuok, kabawah ndk ba ughek ditonga digighiok dek kumbang. Artinya tidak ada batas waktu, tenaga dan pikiran untuk anak kemanakan," katanya.

Kalau jabatan Bupati, kepala Dinas atau Kepala desa hanya sementara, menurut Yusri jabatan sebagai seorang Datuok dalam persukuan akan sampai bakalang tanah, akan tetapi ninik mamak ini merupakan hal yang saklar.

"Untuk itu marilah kita berkata benar dan bejalan lurus," ujarnya.

Menurut Yusri, menjiwai mendarah daging, jangan hanya simbol. Belajar, lakukanlah fungsinya. Ulama, pemerintah, adat, itulah tali bapilin tigo, tigo tungku sajoangan dan harus menjadi kayu besar ditengah lapangan.

"Biar daun bisa untuk berteduh, batang untuk bersandar, dahan untuk bergantung," ucapnya .

Sementara itu Daman Huri yang telah dinobatkan sebagai Dt Majolelo dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada anak kemanakan yang telah mempercayakannya sebagai Datuok Majolelo Kepala perskukuan majolelo Kunuo Pulau Pelimbing Kenegerian Kuok.

"Kok umo olun sataun jaguong, kok dara olun satampuok pinang," kata Damanhuri.

Artinya, dirinya masih belum banyak pengalaman khususnya dalam adat iatiadat.

"Untuk itu mohon juga nantinya kepada perangkat adat dan anak kamanakan bimbingan, arahan dan kekompakan dalam kebersamaan persukukuan khususnya persukuan Melayu Majolelo," ujar Daman Huri.**/zi




 
Berita Lainnya :
  • Disaksikan Sekda Kampar, Daman Huri Saruji Dinobatkan sebagai Datuok Majolelo
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved