PEKANBARU - Sebanyak 30 orang guru pesantren Kuttab Al-Fatih Pekanbaru mengalami keracunan setelah menyantap makanan dan dibawa ke rumah sakit pada Rabu (17/3/2031) sekitar pukul 15.30 Wib.

Menurut Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, peristiwa ini berawal pada Senin (15/3/2021) siang, saat salah satu guru di pesantren yang berlokasi di jalan SM Amin, Kelurahan Delima, Bina Widya Pekanbaru itu mengantarkan makanan ke pondok pesantren. Kala itu guru tersebut tengah menggelar acara aqiqah anaknya.

"Ada sebagian guru  yang memakan- makan pada siang hari, dan ada juga makan untuk buka puasa," kata Kapolsek.

Selanjutnya, pada hari Selasa (16/04/2021) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, para guru tersebut mulai merasakan mual.

Bahkan juga terpaksa harus mengkonsumsi obat. Lantaran masih merasa sakit, salah satu guru menghubungi pengurus pesantren untuk memberitahukan bahwa terdapat guru-guru yang mengalami mual.

"Jadi pengurus pesantren yang ditelpon tadi lantas melakukan koordinasi dengan salah satu dokter dari RS Aulia. Kemudian diarahkan untuk dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Menurut Ambarita, mendapat arahan dari dokter tadi, pihak pondok pesantren kemudian membawa 30 orang guru tersebut ke rumah Sakit Aulia pada Rabu kemaren.

"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran. Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan," tandasnya.**/mcr