BNEWS - Calon Walikota Pekanbaru nomor urut 5, Agung Nugroho, menyambut positif hasil survei Trust Indonesia yang menempatkan dirinya dan Calon Wakil Walikota Markarius Anwar di angka elektabilitas 53,2%.
Agung mengungkapkan rasa syukur atas hasil ini dan menyebut bahwa pencapaian tersebut berkat dukungan masyarakat, tanpa menerapkan strategi kampanye yang rumit.
"Kami tidak memiliki strategi khusus, baik saya maupun Pak Markarius. Fokus kami hanya pada bertemu dengan masyarakat sebanyak mungkin, itu yang paling penting," ujar Agung, Selasa (1/10/2024).
Ia menambahkan bahwa peran relawan sangat signifikan dalam meningkatkan elektabilitasnya. Agung pun mendorong para relawan untuk terus bekerja keras hingga hari pemilihan Pilkada Pekanbaru pada 24 November mendatang.
"Kami yakin masyarakat sudah menentukan pilihan dari lima pasangan calon yang ada. Mereka sudah tahu siapa yang akan dipilih," tambahnya.
Agung dan Markarius berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui sosialisasi visi, misi, serta program-program unggulan. "Kami akan terus mengunjungi wilayah-wilayah basis pendukung kami untuk semakin memperkuat dukungan," tegas Agung.
Sebelumnya, Trust Indonesia merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar—atau dikenal dengan sebutan 'AMAn'—menempati posisi teratas dibandingkan empat pasangan calon lainnya.
Survei tersebut melibatkan sepuluh nama kandidat dari lima pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Pekanbaru pada 22 September lalu. Nama-nama tersebut antara lain Agung Nugroho, Muflihun, Markarius Anwar, Edy Natar Nasution, dan Ida Yulita Susanti, serta Ade Hartati Rahmat, Kharisman Risanda, Dastrayani Bibra, Taufik Arakhman, dan Instiyawati Ayus.
Dalam hal popularitas, Agung Nugroho unggul dengan 85,9%, diikuti oleh Muflihun (72,8%), Markarius (63,3%), Edy Natar (57,8%), dan Ida Yulita (52,3%). Sementara itu, Ade Hartati memperoleh 51,1%, Kharisman 43,7%, Dastrayani 30,3%, Taufik 28,3%, dan Instiyawati 26,3%.
Untuk elektabilitas pasangan calon, pasangan Agung Nugroho-Markarius meraih 53,2%, disusul oleh Muflihun-Ade Hartati dengan 22,5%, dan Ida Yulita-Kharisman dengan 11,3%. Pasangan Edy Natar-Destrayani memperoleh 6,0%, Instiyawati-Taufik meraih 2,8%, sementara 4,2% responden masih belum menentukan pilihan.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih berdasarkan metode multistage sampling dengan margin of error sebesar ±2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden diambil berdasarkan basis Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).*/mi
Komentar Anda :