Lokasi Jauh Jadi Kendala Evakuasi Korban Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok
Jumat, 27-09-2024 - 16:54:14 WIB
|
Evakuasi korban tambang emas di Solok |
BNEWS - Tim pencarian sedang berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun longsor di bekas tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Lokasi yang sangat jauh menjadi kendala di lapangan.
"Saat ini tim di lapangan terkendala untuk mengevakuasi para korban, namun tetap diusahakan semaksimal mungkin," kata Jubir BPBD Provinsi Sumbar Ilham Wahab di Padang, Jumat (27/9/2024).
Ilham mengatakan, lokasi kejadian hanya bisa diakses dengan berjalan kaki, yang diperkirakan memakan waktu sekitar empat jam lebih. Hal tersebut dikarenakan kondisi medan yang sulit untuk dilalui kendaraan roda dua.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang Abdul Malik menyebutkan telah menurunkan 11 personel untuk membantu mengevakuasi para korban dari lokasi longsor.
"Kami menurunkan 11 orang personel untuk membantu mengevakuasi korban yang masih belum ditemukan," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi mengatakan sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor di lokasi bekas tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok pada Kamis (26/9/2024) sore.
"Dari proses evakuasi dan penyelamatan secara manual hingga pukul 13.40 WIB hari ni telah ditemukan 15 korban meninggal dunia," katanya.**/syf
Komentar Anda :