BNEWS - Lokasi tambang emas di Solok, Sumatera Barat (Sumbar) yang longsor dan menewaskan 15 orang ternyata ilegal. Hal ini setelah dikonfirmasi ke Polres Solok terkait izin tambang emas tersebut.

Polres Solok juga menyamoaikan bahwa lokasi tersebut sudah beberapa kali dirazia. Bahkan sejumlah orang telah diamankan.

Kapolres Solok AKBP Muari mengungkapkan bahwa kawasan tambang Ilegal ini telah lama ditinggal oleh penambang yang beraktivitas mengunakan alat berat.

"Tambang sudah lama ditinggalkan oleh penambang, dulu mengunakan alat berat," kata Muari, Jumat (27/9/2024), dilansir langgam.id.

Menurut Kapolres, usai ditinggalkan, kemudian masyarakat setempat melakukan aktivitas penambangan menggunakan linggis. "Ini tambang Ilegal, (sekarang) yang mengunakan linggis," ujar Kapolres.

Sementara itu berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Solok, akibat peristiwa longsor di tambang Ilegal ini, sebanyak 15 orang meninggal, 11 di antaranya sudah dievakuasi dan 4 masih di lokasi.

BPBD Kabupaten Solok juga mengatakan bahwa masih ada 25 orang lagi yang tertimbun di lokasi kejadian.**/syf