Kasus Kematian Afif Maulana di Padang, Mabes Polri Siapkan Asistensi Rabu, 26/06/2024 | 11:48
Brigadir Jenderal Trunoyudo,
BNEWS - Terkait pengusutan kasus tewasnya seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berusia 13 tahun, bernama Afif Maulana (AM) di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Mabes polri menyiapkan asistensi.
Asistensi ini bersifat pengarahan teknis fungsi reserse, untuk pemeriksaan saksi mata kejadian dan divisi propam, karena ada dugaan kematian Afif akibat penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian dalam kasus tersebut.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo, Polda Sumatera Barat hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. Selain menunggu hasil autopsi kematian korban, Polda Sumbar juga menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan anggotanya dalam kejadian tersebut.
Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk tidak membuat opini sendiri dalam penyelidikan kasus itu dan menjamin penyelidikan dilakukan secara transparan berdasarkan metode investigasi berbasis ilmiah.
"Saya menyampaikan terkait beberapa hal yang ditanyakan oleh teman-teman media, salah satunya adalah (kasus) di Sumatera Barat. Polda Sumatera Barat telah melakukan langkah-langkah terkait kejadian 9 Juni 2024 dini hari, kemudian pada hari itu juga, beda waktu satu jam, ada korban," kata Trunoyudo.
Diketahui, korban AM ditemukan tewas mengapung di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat, pada 9 Juni silam. Saat ditemukan, ada luka memar di bagian punggung dan perut korban.
Dari investigasi lembaga bantuan hukum Padang dan keterangan saksi di lokasi, AM dan beberapa rekannya dituduh akan tawuran lantas mendapat banyak tindakan penyiksaan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar.**/ara