Polresta Pekanbaru Tangkap 12 Anggota Geng Motor Bersenjata Pelaku Begal Kamis, 20/06/2024 | 12:14
Anggota Geng Motor
BNEWS - Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (19/6/2024), menangkap 12 anggota geng motor Duta Mas bersenjata airsoft gun dan samurai yang terlibat dalam aksi begal.
Para pelaku yang diamankan terdiri dari delapan pria dewasa dan empat lainnya masih di bawah umur. Para tersangka yang ditangkap adalah TD (21), RZ (18), VK (20), RF (19), YP (19), JA (19), NP (23), dan FRP (18).
Kemudian empat pelaku di bawah umur yakni E (17), M (17), MG (16), dan MA (17).
Menurut Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto, peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru pada Minggu (16/6/2024) dini hari.
"Jumlah pelaku 14 orang. Sementara otak pelaku inisial RN residivis kasus curat kabur membawa sepeda motor korban bersama rekannya inisial HB. Keduanya telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Wakapolres saat pres rilis kasus ini.
Wakapolres menjelaskan, dari tangan para pelaku disita satu senjata jenis airsoft gun, samurai, tongkat besi, dan lima unit sepeda motor.
Awal kejadiannya kata Wakapolres, korban malam itu pulang setelah mengisi BBM di SPBU di Jalan Soekarno Hatta. Pada saat hendak pulang, datang sekelompok geng motor memepet korban. Kemudian salah seorang dari mereka menodongkan pisau dan langsung merampas sepeda motor korban.
"Karena merasa terancam, korban Jorgi Yohanes lari menyelamatkan diri. Kebetulan pada saat itu situasi masih ramai dan petugas patroli melintas di lokasi kejadian. Saat didatangi, para pelaku langsung melarikan diri," ungkap Henky.
Melihat pelaku kabur, petugas kemudian melakukan pengejaran hingga simpang Jalan Paus. Dua pelaku berhasil diamankan.
Berdasarkan pengembangan, Satreskrim Polresta Pekanbaru kemudian menuju daerah Siak Hulu di Kabupaten Kampar. Di sana petugas berhasil menciduk sembilan orang anggota geng motor Duta Mas yang terlibat dalam aksi begal malam itu.
"Total tersangka yang diamankan 11 orang dan satu orang lainnya menyerahkan diri. Sementara untuk dua orang lainnya masih DPO," kata Henky.**/ald