PEKANBARU - Mewujudkan Indonesia bebas korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat koordinasi (rakor) pencegahan korupsi bersama Gubernur, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, di Balai Serindit Gedung Gubernuran Pekanbaru, Rabu (3/3/2021).

Turut hadir dalam Rakor tersebut Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri dan Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar, Muhammad.

Rapat dipimpin langsung oleh Direktur Koordinasi Supervisi wilayah I, Didik Agung Widjanarko didampingi Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, serta Satgas Supervisi wilayah I KPK yang membawahi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, kepulauan Riau dan Bengkulu.

Usai acara Bupati Kampar menyampaikan bahwa rakor ini sangat penting, dalam rangka penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab, sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan korupsi secara administratif, menjalankan disiplin anggaran guna tumbuhnya aktifitas usaha atau disebut dengan Good Governance serta dalam rangka pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Banyak yang didapat dari rakor ini, terutama strategi pencegahan korupsi," kata Catur.

Kemudian kata Catur, dengan adanya penambahan struktural di tubuh KPK terutama bidang Koordinasi Supervisi Wilayah I, maka Kabupaten Kampar akan semakin baik dalam tata kelola keuangannya, karena di dalamnya terdapat supervisi pencegahan yang selalu siap berkoordinasi, dalam setiap langkah-langkah pencapaian kerja yang dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bupati Kampar menegaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pertemuan yang berbasis pencegahan dengan selalu koordinasi dan bersinergi bersama KPK sehingga Kampar akan lebih baik lagi.**/dai