Di Masa Pandemi, Sumatera Utara Hasilkan Rp10,4 Miliar dari Ekspor Teh Rabu, 08/07/2020 | 06:02
MEDAN - Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, mengungkapkan volume ekspor teh dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tetap berjalan walau di tengah pandemi Covid-19. Selama semester pertama tahun 2020 Sumut telah mengekspor 461 ton teh ke sembilan negara atau setara dengan Rp10,4 miliar.
"Ekspor teh melalui pelabuhan Belawan sejak Januari 2020 hingga masa pandemi Covid-19 saat ini masih cukup tinggi, diekspor ke sembilan negara," kata Hasrul di Medan, Selasa (7/7/2020) seperti dilansir dari Antara.
Sembilan negara tujuan ekspor teh tersebut yakni Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Brunei Darussalam, Pakistan, Jerman, Republik Rakyat Tiongkok, dan Iran. Ekspor teh tersebut dilakukan dalam 26 kali pengiriman.
"Ekspor teh Sumut selama satu semester 2020 sudah sebesar 39 persen dari total ekspor teh Sumut pada tahun 2019 yang mencapai 1.196 ton," ujarnya.
Hasrul mengungkapkan bahwa Karantina Pertanian Belawan terus mendorong dan memberikan pendampingan teknis agar ekspor teh dan lainnya dari Sumut berjalan lancar dan bahkan meningkat.
Pekan lalu, kata Hasrul, pihaknya juga telah melakukan kunjungan ke Kebun Teh Butong milik PTPN IV dan melakukan pendampingan agar teh yang akan diekspor memenuhi standar persyaratan karantina sehingga lolos di negara tujuan ekspor.
Hasrul turut menyampaikan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan hingga tahun 2024 ada lompatan ekspor komoditas pertanian hingga tiga kali lipat melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).**