Kapolda Riau Pasangan Helm Warga Saat Operasi Zebra di Pekanbaru Selasa, 04/10/2022 | 17:17
Kapolda Riau pasangkan helm saat operasi Zebra
BNEWS - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal hari ini, Selasa (4/10/2022) turun langsung ke jalan menyapa para pengendara, sempena Operasi Zebra Lancang Kuning 2022.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 sudah dimulai sejak Senin (3/10/2022) kemarin dan akan berlangsung hingga 16 Oktober 2022.
Kapolda Riau didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto dan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau. Kapolda menyapa masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pos Lantas Gurindam 1.
Kapolda Riau dalam kesempatan ini terlihat memberikan dan memasangkan helm, khususnya kepada anak-anak yang duduk di boncengan.
Menurut Iqbal, ia sengaja turun memantau situasi arus lalu lintas saat jam sibuk, antara pukul 05.30 WIB hingga 08.00 WIB.
"Saya kira ini adalah situasi dan kondisi yang sesungguhnya, dimana jam-jam pada pukul 05.30 sampai 08.00 adalah jam sibuk. Juga rawan kemacetan, rawan kecelakaan," kata Irjen Iqbal.
Terkait antisipasi kerawanan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan tim yang turun ke lapangan. Polantas sudah bersiaga di lokasi sejak subuh.
"Tim kami pukul 5 sudah harus keluar dari rumah untuk melaksanakan tugas mulianya, berdiri, dan plotting di simpul-simpul ruas jalan yang sudah kita mapping di mana potensi kerawanan yang tadi saya sebutkan," kata Iqbal.
Dalam momentum Operasi Zebra Lancang Kuning 2022 ini, menurut Kapolda Riau, pihaknya memerintahkan seluruh jajaran untuk turun ke jalanan. Terutama pada jam-jam sibuk, yang padat arus lalu lintas.
"Pada jam sibuk ini harus kami yakinkan bahwa seluruh masyarakat khususnya pengguna jalan, tidak ada gangguan keamanan. Polisi akan siap sedia membantu," kata Kapolda.
Sekaligus, petugas diarahkan agar memberikan sosialisasi dan edukasi, supaya anak-anak yang dibonceng juga harus dilindungi keselamatannya.
Irjen Iqbal menyatakan, Operasi Zebra ini memiliki tujuan untuk menekan angka kecelakaan, pelanggaran lalu lintas, termasuk mengurai kemacetan. Pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat harus mengedepankan aspek humanis, edukatif, dan persuasif.
Ada 7 sasaran Operasi Zebra Lancang Kuning 2022. Di antaranya tidak memakai helm SNI dan sabuk pengaman, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang, pengendara dibawah umur, melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan pelanggaran kasat mata lainnya.**/ara