Kepsek dan Wakil Serentak ke Luar Kota, Pelayanan di SMKN 6 Pekanbaru Mandeg Kamis, 28/07/2022 | 14:13
Rahmat Handayani
BNEWS - Beberapa wali murid mengeluhkan pelayanan di SMKN 6 Pekanbaru, Riau, yang terkendala atau Mandeg, disebabkan Kepala sekolah ( Kepsek) dan para wakilnya serentak tidak berada di tempat
Pada hari ini, Kamis (28/7/2022), terlihat murid-murid sebagian tidak berada di dalam ruangan kelas dan berkeliaran di halaman sekolah. Ada juga beberapa orang wali murid yang akan menghadap dan tidak terlayani oleh pihak sekolah sebagaimana mestinya.
Salah seorang wali murid yang ingin menemui pihak sekolah, RR (40) mengatakan sudah bolak-balik ke sekolah ini tapi tidak ada pelayanan dari pihak sekolah.
"Kami dibola-bola. Dari dinas disuruh ke sekolah. Dari sekolah disuruh ke dinas. Kapan anak kami bisa sekolah, padahal kami ini tempatan," ucapnya.
Menurut keterangan beberapa orang wali murid, Kepala Sekolah SMKN 6, Dra.Geni Wilyarti.MM, sangat susah dihubungi dan sangat jarang berada di sekolah, baik selama PPDB berlangsung maupun hari-hari dimana belajar mengajar reguler sudah berjalan saat ini.
Sementara itu salah seorang guru, Rosalinda. M. Pd, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa Kepala Sekolah dan semua Wakil Kepala Sekolah tidak berada di tempat.
"Ibu Kepsek lagi mengikuti bimtek di Jakarta, bersama tiga Wakil Kepsek," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani, saat turun meninjau SMKN 6 Pekanbaru dan melihat bahwa Kepala Sekolah dan tiga Wakilnya tidak berada di tempat.
"Ini sekolah emang sangat luar biasa, belum selesai persoalan PPDB Kepseknya malah keluar kota, " kata Rahmat.
Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim ini juga dapat cerita dari dua orang wali murid, bahwa anaknya sampai saat ini belum bisa masuk sekolah.
"Bantu Saya pak, Saya janda. Kehidupan pas-pasan," katanya dengan menangis.
"Saya minta Kadisdik dan Anggota DPRD Riau untuk turun dan melihat situasi di SMKN 6. Keluhan ke kita sudah hampir 25 terkait PPDB. Keluar kota boleh-boleh saja tapi harusnya di selesaikan dulu persoalan PPDB atau Kepsek ikut Bimtek Wakilnya stanbay di sekolah," kata Rahmat.**/hz