Puisi Surat untuk Kekasih Jiwa Sabtu, 19/02/2022 | 08:15
Sajak: Luzi Diamanda
Kekasih jiwa yang slalu ku saru dari hulu nadi ke jantung hati
meski kadang aku alpa kadang aku lupa oleh hidup yang mendera lalu aku terpesona pada jalan yang bernoda
tapi Engkau tak lupa slalu punya cara agar aku kembali agar aku merindu lagi lalu mencari-cari dimana diri Mu antara subuh ke dinihari pada 17 rakaat wajib atau pun sunat yang aku sanggup sambil berurai air mata
Kekasih jiwa aku tak merapal mantra-mantra hanya bermohon bersama doa
lurus kan jua jalan teguhkan juga iman tetap padaMu, padaMu saja meski bersama waktu telah Kau uji aku
Kekasih jiwa Aku sedang berlari bersama senja tapi tak takut pada malam karena tak ada kelam Engkaulah cahaya cahaya Sukma tempat segala hal bermuara
Kekasih jiwa Aku mulai meraba-raba mencari jalan pulang dan cahaya Mu ingin terus ku pegang agar tak sesat agar tak berminat pada silau dunia yang serasa nikmat
sungguh, aku ingin pulang ketika Engkau sedang sayang
Kekasih jiwa, pemilik segala semesta bermohon aku cahayakanlah senja ini dengan cahaya Mu saja.** (Diamanda, 19/12/2021)