Empat Ormas Laskar Melayu Rohil Kutuk Statemen Larshen Yunus Kamis, 30/12/2021 | 16:11
Panglima Wilayah RNB-LHMR Rohil, Datuk Seri Syafrianto
BNEWS - Empat Ormas Laskar Melayu di Rokan Hilir (Rohil), yakni DPW RMB - LHMR Rohil, DPD Pasukan Adat Gagak Hitam Rohil, DPD LLMB Rohil dan PD LM2R Rohil, hari ini, Kamis (30/12/2021) secara resmi membuat surat pernyataan sikap terhadap statemen Larshen Yunus, yang dianggap telah melecehkan tokoh Melayu Riau.
Menurut Panglima Wilayah RNB-LHMR Rohil, Datuk Seri Syafrianto, didampingi Datuk Ken Rangga dan Datuk Edy Sampul, gabungan organisasi masyarakat Melayu se Rohil menyatakan sikap, mengutuk keras pernyataan yang disampaikan Larshen Yunus, baik secara pribadi maupun atas nama organisasi, yang telah disampaikan oleh yang bersangkutan .
"Hal ini karena tidak sesuai dengan norma adat dan adab khasanah resam di Bumi Melayu Riau, negeri Lancang Kuning ini," kata Datuk Seri Syafrianto.
Menurut Syafrianto, ungkapan dan penyampaian yang bersangkutan merong-rong dan mencederai tokoh masyarakat melayu Riau, yakni DR.drh H.Chaidir MM dan Staf Ahli Gubri H.Dheni Kurnia, dengan kata-kata yang tidak pantas dan bernuansakan RAS, tidak sesuai dengan norma adat dan adab di bumi melayu Riau.
"Kepada pihak berwajib kami menghimbau agar menindak lanjuti laporan dan memproses yang bersangkutan secara hukum yang berlaku di negara Indonesia ini, " ucap Datuk Seri Syafrianto.
"Ini demi untuk mengaja keamanan, stabilitas dan ketertiban di tengah tengah masyarakat di bumi lancang kuning yang sama sama kita cintai, " ungkap Panglima Wilayah RNB-LHMR Rohil.
Selanjutnya kata Syafrianto, surat pernyataan sikap ini secara resmi akan diantarkan ke Polda Riau di Pekanbaru.
"Surat Pernyataan sikap ini akan disertai juga dengan laporan polisi, tembusannya disampaikan kepada Bapak Kapolri, " sebutnya.
Angkat bicaranya empat ormas Laskar Melayu di Rohil ini setelah sebelumnya melakukan cek dan mengumpulkan data terkait pernyataan Larshen Yunus dalam.pemberitaan, khususnya statemen terhadap tokoh sesepuh Riau DR.drh.H.Chaidir MM dan dari kantor Staf Ahli Gubri.
"Masih ada kata-kata dan ucapan lembut, santun dan pantas dengan memahami adat istiadat dan tutur kata kepada sesepuh dan tokoh Riau yang sama-sana kita hormati ini, " kata Datuk Panglima Wilayah RMB-LMRH Rohil tersebut.**/ril