TPA Muara Fajar Pekanbaru Hampir Penuh, Pemko Lakukan Sanitary Landfill Senin, 15/11/2021 | 07:05
TPA Muara Fajar 2 Pekanbaru
BNEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, saat ini lagi mengerjakan pola sanitary landfill atau menumpuk sampah di lokasi cekung, kemudian memadatkannya, lalu menimbunnya kembali dengan tanah.
"DLHK saat ini sedang melakukan penimbunan di area TPA Muara Fajar 270," kata Pelaksana tugas Kepala DLHK Kota Pekanbaru Hendra Afriadi.
Menurutnya, DLHK saat ini sedang melakukan penimbunan dengan tanah dan penutupan dinding tumpukan sampah di TPA 2 serta penutupan lereng-lereng.
Menurutnya, setelah dinding zona satu dan zona dua di TPA Muara Fajar 2 tertutup semua, DLHK baru akan lakukan penimbunan dengan tanah timbunan gembur sesuai dengan aturannya. Dengan ketinggian 1,5 sampah, kemudian dilakukan penimbunan dengan tanah.
"Kapasitas TPA itu memang sudah selesai tahun depan tahun 2022. Satu tahun lagi sudah penuh. Makanya kita upayakan dengan pola sanitary renfil ini lahan TPA 2 ini masih bisa dimanfaatkan," ungkapnya.
Hendra juga menyebut, DLHK juga sudah mengajukan usulan untuk TPA 2 lanjutan atau perluasan. Nantinya perluasan itu menggunakan APBN di tahun 2023.
"Yang dilakukan sekarang itu adalah merekonstruksi lahan TPA 2, dari pola open dumping ke pola sanitary landfill. Memang harus bertahap, pembagian zona dulu. Zona 1, zona 2, dan zona 3 atau zona buang. Itu sudah kita bentuk, tinggal pemindahan operasional. Akhir tahun ini selesai. Dengan pola ini bisa menambah kapasitas untuk satu tahun lagi," kata Hendra.
Hendra mengatakan, konsep Sanitary Landfill di Indonesia saat ini yang terbaik penanganannya ada di Balikpapan atau tepatnya di TPA Mandar dan Pekanbaru akan menjadikannya contoh.
"Saat ini kita mengacu seperti halnya TPA Mandar," kata Hendra.**/yas