Banjir Terburuk Sepanjang Sejarah, Jepang Turunkan 10.000 Tentara untuk Evakuasi Warga Sabtu, 04/07/2020 | 18:09
TOKYO - Hujan deras yang mengguyur Pulau Kyushu, Jepang, memicu meluapnya air sungai Kuma dan menyebabkan banjir besar serta tanah longsor pada Sabtu (4/7/2020). Dikutip dari Channel News Asia, hujan deras tersebut adalah yang terburuk dan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Badan cuaca Jepang telah mengeluarkan peringatan terjadinya hujan satu tingkat dari tingkat darurat tertinggi di Kumamoto dan Kagoshima di Pulau Kyushu. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meminta masyarakat setempat untuk waspada.
"Hujan deras kemungkinan masih akan berlanjut hingga Minggu, penduduk di daerah itu harus waspada," kata PM Shinzo Abe.
Ia menambahkan telah memerintahkan sebanyak 10.000 tentara untuk membantu proses penyelamatan dan pemulihan bencana ke wilayah bencana.
Kepada AFP seorang pejabat manajemen bencana untuk prefektur, Naosaka Miyahara mengatakan 2 orang ditemukan tewas dan 13 lainnya hilang.
"Tetapi angkanya bisa saja berubah karena kami masih berjuang untuk memilah-milah situasinya," katanya.
Lebih dari 200.000 orang di 92.200 rumah tangga di prefektur Kumamoto dan Kagoshima telah diinstruksikan untuk mengungsi, demikian menurut kantor berita Kyodo.**