Lahan Diserobot Perusahaan, Tokoh Masyarakat Desa Rantau Kasih Datangi Bupati Kampar Kamis, 05/08/2021 | 17:21
BNEWS - Sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan kembali terjadi. Hal ini diketahui setelah Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, menerima kunjungan tokoh masyarakat desa Rantau Kasih, Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (5/8/2021).
Setelah mendapat laporan dari tokoh masyarakat, Bupati Kampar meminta agar segera dijadwalkan pertemuan dengan pihak perusahaan, sehingga apa yang menjadi permasalahan dapat dikaji, teliti, sehingga dapat dicarikan solusinya.
Menindaklanjuti pertemuan dengan tokoh masyarakat yang didampingi oleh Camat Kampar Kiri Hilir Jaka Putra dan Kepala Desa Rantau Kasih Radison, Bupati Kampar langsung menginstruksikan Asisten Pemerintahan Setda Kampar, Ahmad Yuzar, untuk menyiapkan tim guna melakukan peninjauan ke lapangan.
"Selanjutnya untuk dapat dijadwalkan pertemuan dan saya akan langsung pimpin pertemuan tersebut," kata Catur.
Dikatakan Catur, jangan karena masyarakat mempertahankan kampung dan lahannya nanti malah masyarakat yang dipanggil oleh pihak berwajib, karena itu harus cepat diselesaikan masalahnya.
Perwakilan masyarakat Rantau Kasih mengatakan bahwa Desa Rantau Kasih sudah berusia ratusan tahun. Lalu datang PT Nusantara Sentosa Raya (NSR) dan PT Nusa Wana Raya (NWR) yang membuka lahan (Land Clearing).
"Tapi sudah masuk ke lahan masyarakat dan dianggap sebagi wilayah konsesi perusahaan," kata Roni Datuok Marajolel yang didampingi oleh pimpinan adat Nasir Datuok Bijo dan para Datuok dari Rantau kasih.
"Kami mohon kepada Bupati Kampar untuk dapat menyelesaikan dan mencari solusi agar sengketa ini dapat segera diselesaikan dan masyarakat nyaman untuk berkebun di lahan mereka," sambung Roni.**/rus