Tangisan Istri dan Tatap Pilu 3 Anak Antarkan Pemakaman Pelda Rama Wahyudi Jumat, 03/07/2020 | 17:53
PEKANBARU - Pelda Anumerta Rama Wahyudi yang tewas di Kongo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, Jumat (03/07/2020). Upacara pemakaman dipimpin langsung Pangdam I/ Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah
Upacara pemakaman juga dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi, Komandan Korem (Dandrem) 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, dan Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Riau Hadi Penandio.
Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru. Ia terpilih menjadi salah satu pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kizi Konga XX-Q/Monusco. Ia gugur saat menjalankan misi perdamaian dibagian timur Republik Demokratik Kongo, Senin (22/06/20) lalu.
Salvo atau tembakan penghormatan militer memecah hening di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Kota Pekanbaru, Riau, saat upacara pemakaman dilakukan. Sementara sang istri, Anita dan ketiga anaknya yang masih kecil terlihat berdiri di tepi lubang makam.
Tangis Anita pecah ketika sejumlah prajurit TNI secara perlahan memasukkan jenazah Rama ke liang lahat. Ketiga anak mereka hanya tertegun memandangi peti mati sang ayah mulai ditutupi tanah.
Sebelumnya, kepulangan jenazah Rama Wahyudi dari Kongo ke kampung halamannya di Kilometer 6 Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, Riau berjalan cukup alot.
Prajurit Denpal Pekanbaru di bawah satuan Komando Resor Militer 031/Wirabima itu gugur 22 Juni 2020 lalu dan baru tadi malam tiba di Indonesia untuk selanjutnya diterbangkan ke Pekanbaru, Jumat pagi tadi.
Usai disambut secara militer di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, jenazah Rama Wahyudi dibawa ke rumah duka. Isak tangis pecah seketika jenazah tiba. Terutama Nita, yang berulang kali memeluk peti jenazah Rama Wahyudi.
"Kita sudah mengantarkan almarhum ke tempat terakhir. Kita doakan almarhum diterima di sisi-Nya. Mari kita lepas kepergian beliau dengan kesabaran, ketabahan dan keimanan yang kuat," kata Pangdam I BB, Mayjen Irwansyah.
Kepada keluarga Pelda Anumerta Rama, Pangdam menyampaikan belasungkawa dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa almarhum menjaga perdamaian dunia.***