Kapolri Apresiasi 12 Program Pendekar Banten karena Dukung Polisi yang Presisi Sabtu, 05/06/2021 | 20:15
BNEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi “Program Pendekar Banten” karena mendukung Polri yang Presisi. Program ini dicetuskan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho.
"Saya apresiasi inovasi Polda Banten ini. Program Pendekar Banten, polisi yang empati, ngayomi dan dekat rakyat, sangat bisa saya rasakan dalam pemeliharaan kamtibmas. Program Pendekar Banten sangat mendukung Presisi Kapolri,” kata Kapolri.
Apresiasi orang nomor satu dijajaran Polri ini disampaikan saat memberikan pengarahan kepada personil Polda Banten dan segenap jajaran, yang dilakukan secara virtual, saat meresmikan Mapolresta “PRESISI” Tangerang di Tigaraksa dan peluncuran 100.000 rumah pegawai negeri untuk Polri se Indonesia, yang di laksanakan dari Perumahan Bhayangkara Bumi Lipatik, Serang Banten.
Presisi adalah konsep pemolisian yang digulirkan Jenderal Sigit segera setelah dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara 27 Januari 2021 lalu. Presisi adalah singkatan dari Prediktif, Resposibilitas, dan Tranparansi Berkeadilan yang dimaknai ke dalam 16 program prioritas Kapolri.
Sementara Program Pendekar Banten yang diluncurkan Kapolda Banten singkatan dari “Polisi yang Empati Ngayomi dan Dekat dengan Rakyat (Pendekar). Program ini kemudian diurai menjadi 12 highlight dalam kemasan “12 Commander Wish”.
Menurut Jenderal Sigit, Polda Banten telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan humanis, antara lain dapat disimak saat melaksanakan kebijakan pemerintah dalam peniadaan mudik lebaran serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“(Itu) membuat Polda Banten berhasil menekan angka Covid-19 dan pemulihan ekonomi Banten. Kapolda juga ikut melarang, jangan ada anggota main main proyek yang malah akan menghambat pembangunan pemulihan daerah nasional,” ungkap Jenderal Sigit.
Terkait kepercayan masyarakat kepada Polri, Jenderal Sigit mengungkapkan, hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat saat ini meningkat menjadi 86,5%, dengan tingkat kepuasaan yang juga meningkat menjadi 82,3%.
Kapolri juga mengungkapkan, Program 100 Hari Kerja Kapolri dalam rangka mewujudkan Polri yang Presisi melalui kerja-kerja transformasi pencapaiannya sudah hampir 100%.
“Namun demikian, itu bukan titik akhir. Itu adalah fondasi awal dari program yang harus kita pertahankan, sehingga program itu tidak sekadar slogan, tapi memang betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata Jenderal Sigit.**/ara