Mayor Jenderal Rusia Tewas Kena Ledakan Bom di Suriah Rabu, 19/08/2020 | 08:05
Foto Ilustrasi
SURIAH - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, seorang mayor jenderal mereka tewas saat kendaraan yang ditumpanginya kena ledakan bom rakitan pada Selasa (18/8/2020) di Suriah.
Bom itu meledak saat konvoi tentara Rusia selesai melaksanakan misi kemanusiaan di dekat kota Deir Ezzor. Bersama sang mayor jenderal, dua prajurit juga dilaporkan ikut terluka akibat insiden tersebut.
"Tiga prajurit terluka dalam ledakan itu, dan seorang penasihat militer senior dengan pangkat mayor jenderal meninggal saat dievakuasi dan diberi bantuan medis," demikian bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dimuat kantor berita Interfax, RIA Novosti dan TASS, dilansir dari CNNIndonesia.com.
Rusia memang mengerahkan ribuan pasukan ke Suriah untuk mendukung kekuatan militernya. Rusia mulai melakukan intervensi militer di Suriah sejak 2015, atau empat tahun setelah konflik Suriah pecah.
Rusia bersama Iran membantu rezim pemerintah Bashar Al-Assad. Sedangkan Turki dan Amerika Serikat serta sekutu dari Eropa juga Arab membantu beberapa faksi pemberontak berbeda.
Pada bulan Juli, tiga tentara Rusia dan beberapa tentara Turki terluka di provinsi Idlib yang bergolak di Suriah ketika patroli militer gabungan dihantam alat peledak improvisasi (improvised explosive device).
Diperkirakan sebanyak 14.423 orang meninggal akibat penyiksaan sejak perang saudara di Suriah meletus pada 2011. Jumlah itu didapat berdasarkan dokumentasi kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, Jaringan HAM untuk Suriah (SNHR).
Lebih dari 98 persen dari jumlah korban itu tewas disiksa oleh aparat rezim Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.***