Geger Awan Mirip Tsunami di Aceh, Lapan Sebut Tanda Badai akan Muncul Rabu, 12/08/2020 | 17:44
MEULABOH - Heboh fenomena awan hitam mirip gelombang tsunami di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh, sepanjang hari Senin kemarin, masih menjadi perbincangan masyarakat. Foto-fotonya jyga masih di share di medsos.
Bahkan gumpalan awan hitam pekat yang dilapisi warna putih di bagian atasnya tersebut telah menimbulkan ketakutan bagi masyarakat.
“Kami takut melihat awan yang begitu hitam pekat, menakutkan sekali. Jarang ada peristiwa seperti ini,” kata Sabrina, warga Meulaboh.
Menurut anggota Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Ina Juaeni, awan Arcus mirip gelombang tsunami, jarang terlihat dan pertanda tanda angin kuat, diikuti badai akan segera muncul.
Ina dalam akun media sosial resmi LAPAN, Rabu, pukul 12.31 WIB, menjelaskan awan yang sempat membuat heboh netizen tersebut memang muncul dalam beberapa bentuk, terkadang dengan penampakan yang indah, namun sebagian lagi dalam bentuk yang menyeramkan.
Awan tipe yang muncul di Aceh, menurutnya sangat jarang ditemukan. Dan itu merupakan tambahan, berkembang dan mati tergantung kepada awan induknya
Awan Arcus memiliki struktur horizontal yang biasanya terlihat sepanjang front bersama awan Cumulonimbus. Awan Arcus tidak berhubungan dengan kemunculan tornado tetapi dapat mendatangkan hujan atau hujan badai.
"Awan itu biasanya terbentuk pada ketinggian dekat permukaan sampai 1,9 kilometer (km). Arcus berbentuk gulungan panjang secara horizontal biasanya terpisah dari awan induk (Cb), sedangkan awan Arcus datar atau papan panjang secara horizontal bersatu dengan dasar awan Cb," katanya.
Gulungan awan terbentuk karena angin yang berubah. Bagian luar awan nampak halus sementara bagian dalam awan terlihat kasar karena angin yang kuat.
Kemunculan awan Arcus menjadi tanda adanya angin yang kuat akan segera muncul. Baik Arcus berbentuk gulungan maupun Arcus datar merupakan peringatan akan adanya hujan badai.
Awan Arcus bentuk gulungan sangat jarang, bentuk datar lebih sering ditemukan, katanya. Awan tersebut biasanya ditemukan sepanjang pantai, namun bisa juga terbentuk di wilayah bukan pantai.***