Ribuan Warga Israel Demo, Desak PM Netanyahu Mundur Minggu, 02/08/2020 | 09:40
ISRAEL - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, didesak untuk mundur akibat skandal korupsi yang menjeratnya. Ribuan warga melakukan demonstrasi di sejumlah jalan di Ibu Kota Tel Aviv dan Yerusalem pada Sabtu (1/8/2020) malam, menyerukan hal tersebut.
Netanyahu dituduh melakukan serangkaian korupsi demi melanggengkan kepemimpinannya sebagai PM.
Kasus korupsi Netanyahu mulai terungkap dan diselidiki sejak 2018 lalu. Namun, persidangan baru diselenggarakan pada 24 Mei lalu di Pengadilan Yerusalem.
Netanyahu dituduh telah berusaha secara ilegal memberi bantuan dengan imbalan liputan media yang positif untuk dirinya sendiri di surat kabar terlaris Israel, Yediot Aharonot.
Ia juga dituduh menerima cerutu, sampanye, dan perhiasan senilai 700 ribu shekel atau senilai hampir Rp3 miliar dari sejumlah orang sebagai imbalan atas bantuan.
Dari sekian tuduhan yang dialamatkan ke Netanyahu, yang dinilai paling serius adalah dugaan terkait tawaran ke konglomerat media, Shaul Elovitch, mengenai bantuan untuk mengubah peraturan.
Perubahan ini bernilai jutaan dolar pada raksasa telekomunikasi Bezeq sebagai imbalan atas laporan yang menguntungkan di situs berita Walla!.
Dilansir dari AFP, Minggu (2/8/2020), para pedemo terlihat mengenakan masker dan menjaga jarak selama unjuk rasa berlangsung.**