Berkabarnews.com, Pekanbaru - Polda Riau melakukan rekrutmen besar-besaran tenaga kerja lokal untuk mendukung operasional Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ratusan warga sudah diberdayakan sebagai relawan di dapur-dapur SPPG Polda Riau dan polres jajaran.
Menurut Kaposko MBG Polda Riau, Kombes Bahtiar Alponso, Senin (3/11/2025), untuk masing-masing SPPG ada 47 relawan, ditambah Kepala SPPG, ahli gizi, dan akuntan. "Jadi total ada 50 orang," katanya.
Jumlah relawan di tiap SPPG tersebut disesuaikan dengan penerima manfaat. Semakin banyak penerima manfaat, penyerapan relawan juga bertambah. Polda Riau memiliki 15 Dapur SPPG yang tersebar di 12 kota dan kabupaten. Dari 15 tersebut, 9 di antaranya sudah beroperasi dan sisanya dalam tahap pembuatan virtual account.
Menurut Alponso, penyerapan tenaga kerja lokal ini diharapkan membantu meningkatkan perekonomian warga, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga. "Memasak menjadi tugas ibu-ibu dan pemuda dari lingkungan itu sendiri, sehingga tercipta rasa memiliki dan kualitas gizi yang terjamin untuk anak-anak mereka," kata Alponso.
Program Makan Bergizi Gratis ini kata Alponso, harus memiliki manfaat ganda. Selain memenuhi asupan gizi, Polda Riau juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal. "Kami berkomitmen maksimal 70% relawan di setiap dapur SPPG harus berasal dari lingkungan terdekat," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menekankan standar gizi berkualitas dan aman di setiap Dapur SPPG yang ada di bawah pengelolaan polda dan polres jajaran.
"Keamanan pangan dari hulu ke hilir harus diperhatikan dengan baik, dimulai dari proses skema-skema yang sedang kita buat," ujar Irjen Herry Heryawan.
Kapolda juga mengatakan, SPPG Polda Riau dan polres jajaran menerapkan standar pemenuhan gizi dengan rapid test pada makanan untuk memastikan apakah makanan yang dihasilkan di dapur tersebut aman dan layak dikonsumsi.**/ald