ATR/BPN Laporkan Progres Pengadaan Tanah untuk Hunian Tetap Korban Erupsi Lewotobi Laki-laki Kamis, 21/08/2025 | 14:12
BNEWS — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, melaporkan perkembangan pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Laporan tersebut disampaikan Ossy kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang digelar di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Menurut Ossy, pemerintah daerah Flores Timur telah menyerahkan dokumen permohonan pengadaan tanah kepada Kementerian ATR/BPN. Langkah ini menjadi dasar hukum dan administratif agar kementerian dapat segera melaksanakan proses pengadaan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan huntap.
“Saat ini, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Flores Timur telah menyerahkan dokumen permohonan pengadaan tanah agar Kementerian ATR/BPN bisa melakukan pelaksanaannya,” ujar Ossy.
Rapat tingkat menteri tersebut membahas upaya percepatan penanganan pascabencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki yang sejak awal tahun 2024 lalu memaksa ribuan warga mengungsi. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah berupaya menyediakan hunian tetap sebagai solusi jangka panjang bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
Selain membahas soal lahan huntap, pertemuan juga menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian/lembaga dalam penanganan pascabencana, mulai dari penyiapan infrastruktur dasar, dukungan sosial, hingga keberlanjutan ekonomi warga terdampak.
Pemerintah menargetkan pembangunan hunian tetap dapat segera dimulai setelah seluruh tahapan administrasi pengadaan tanah selesai. Kehadiran huntap diharapkan menjadi titik balik pemulihan kehidupan masyarakat Flores Timur pasca bencana erupsi.**