Kunjungi Rumah Duka, Bupati Inhu Minta Masyarakat Tenang Soal Kematian Bocah SD Senin, 02/06/2025 | 10:48
Berkabarnews.com, Inhu - Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga almarhum siswa SD di Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Minggu malam (1/6/2025).
Dalam suasana haru, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Inhu hadir menyampaikan belasungkawa dan dukungan moril kepada keluarga korban.
Rombongan Forkopimda terdiri dari Bupati Inhu Ade Agus Hartanto, Ketua DPRD Inhu S.P. Sinurat, Wakil Bupati Ir. Hendrizal, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka disambut oleh keluarga almarhum, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.
Kapolres Inhu melalui Kasi Humas Polres Aiptu Misran menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian siswa SD tersebut.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Proses penyelidikan masih berlangsung. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama di media sosial,” ujar Kapolres.
Hal senada disampaikan Bupati Inhu, yang menekankan pentingnya menjaga kondusivitas. Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus kepada pihak berwenang.
“Kami mohon masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Biarkan proses hukum berjalan dengan profesional dan transparan,” kata Bupati.
Perwakilan keluarga, Jadiaman Butar-Butar, yang juga Ketua Persatuan Batak Seberida dan pelapor dalam kasus ini, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Forkopimda.
Ia menyampaikan bahwa sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian perut. Pihak keluarga berharap proses hukum berjalan adil dan kebenaran segera terungkap.
Kunjungan Forkopimda ini menjadi wujud empati sekaligus bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani isu keselamatan siswa di lingkungan pendidikan. Di akhir kunjungan, Forkopimda menyerahkan bantuan dan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian.
Forkopimda mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan, tidak menyebarkan isu liar, serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.**/iin