Dalam 12 Jam Terakhir Lebih dari 100 Warga Palestina Tewas Diserang Israel Sabtu, 17/05/2025 | 15:46
Rumah warga Palestina hancur diserang Israel
Berkabarnews.com, Gaza - Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza utara telah melampaui 100 orang dalam 12 jam terakhir, demikian disampaikan oleh Pertahanan Sipil di Gaza pada Jumat (16/5/2025). Dalam sebuah pernyataan, otoritas kesehatan Gaza mengonfirmasi setidaknya 109 jenazah dan 216 korban luka di Rumah Sakit.
Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hari itu adalah "hari yang sulit dan penuh darah bagi Jalur Gaza utara. Sumber-sumber medis Palestina mengatakan kepada Xinhua bahwa sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.
Sejumlah saksi mata dan sumber keamanan melaporkan bahwa serangan udara dan darat Israel terus berlanjut sejak dini hari, menyasar rumah penduduk dan tempat penampungan di Jabalia dan Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Beberapa korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang tidak dapat dijangkau oleh tenaga kesehatan.
Pada 18 Maret, Israel melanjutkan operasi militernya di daerah kantong tersebut. Setidaknya 2.985 warga Palestina telah terbunuh dan 8.173 lainnya menderita luka-luka sejak Israel kembali melancarkan serangan intensifnya, sehingga total korban tewas sejak Oktober 2023 bertambah menjadi 53.119 orang, dan korban luka mencapai 120.214 orang.
Pasukan Israel tidak hanya menyerang kawasan permukiman yang padat, tetapi juga menargetkan paramedis yang berupaya menyelamatkan korban dan membawa jenazah.
"Mayat-mayat masih tergeletak di jalan-jalan Beit Lahia, Jabalia, kamp pengungsi Jabalia, dan Beit Hanoun. Tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka karena intensitas serangan," bunyi sebuah pernyataan.**/Antara