Ubi Jalar, Macha dan Salmon, Makanan Warga Jepang Membuat Kulit Cerah dan Sehat Senin, 14/04/2025 | 11:12
Komsumsi ubi jalar membantu kulit menjadi sehat
BNEWS - Kesehatan dan kecantilan kulit warga Jepang sudah sangat dikenal. Pola dan jenis makan warga Jerpang merupakan hal penting dalam menjaga kulit mereka tetap sehat. Dilansir dari NDTV Food, ada tiga jenis makanan yang umum dikonsumsi oleh orang Jepang yang ternyata mampu membantu kulit menjadi sehat.
Ketiga jenis makanan ini juga gampang ditemukan di Indonesia, bahkan ada yang juga menjadi komsumsi keseharian warga Indonesia. Berikut tiga jenis makanan yang menjadi kunci kesehatan warga Jepang.
1. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber vitamin C yang baik, yaitu antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan kulit serta mempercepat pemulihan dari flu biasa. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan vitamin A, yang penting bagi kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh, serta kalium, yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang cukup populer di Jepang, baik sebagai camilan maupun bagian dari makanan sehari-hari. Ubi jalar di Jepang juga tersedia di supermarket, gerai makanan, bahkan truk makanan yang memungkinkan orang Jepang mendapatkan ubi jalar panggang yang hangat dan segar langsung di depan rumah mereka.
2. Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan kulit. Kandungan omega-3 dalam salmon memiliki sifat anti-inflamasi, yang berarti dapat membantu mengurangi peradangan, termasuk jerawat. Salmon juga mengandung omega-3, dan vitamin B kompleks yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat, kenyal, serta bercahaya. Dan ikan salmon menjadi makanan kesukaan orang Jepang, baik mentah atau pun dimasak.
3. Macha
Matcha adalah varian teh hijau yang diproses secara berbeda dibandingkan teh hijau pada umumnya. Daun matcha digiling hingga menjadi bubuk halus untuk dikonsumsi, tidak seperti teh hijau biasa yang umumnya dikemas dalam kantong.
Zat polifenol dalam teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik dan berkaitan dengan sifat antioksidan. Macha juga menjadi minuman kesukaan masyarakat di Jepang.**/xie