BNEWS - Ahli Geologi asal Amerika Serikat, Jess Phoenix mengatakan, gempa dengan magnitudo (M) 7,7 yang melanda Myanmar melepaskan energi setara dengan 335 ledakan bom atom dan memperingatkan ada potensi gempa susulan.

Jess Phoenix juga memperingatkan gempa susulan dapat berlangsung selama beberapa bulan, karena lempeng tektonik India terus menabrak lempeng Eurasia di bawah Myanmar.

Sebelum gempa terjadi, dilansir detik.com, Myanmar telah terhuyung-huyung akibat 4 tahun perang saudara yang dipicu kudeta militer berdarah dan merusak ekonomi. Junta militer terus memerangi kelompok pemberontak anti militer di seluruh negeri.

Konflik ini, ditambah dengan pemadaman komunikasi, menjadi kendala bagi dunia luar untuk memahami dampak sebenarnya dari gempa bumi Myanmar ini.

Survei Geologi AS memperkirakan jumlah korban tewas dapat mencapai 10.000 orang. Namun, jumlah itu hanya proyeksi pemodelan dampak gempa dan jumlah populasi di area terdampak.**/dtc