Antsipasi PMK, Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru Telah Vaksin 575 Ternak Warga Jumat, 24/01/2025 | 18:40
Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus
BNEWS - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru selama periode Januari 2025 sudah memvaksinasi sebanyak 575 ekor hewan ternak warga. Vaksinasi bertujuan agar hewan ternak seperti kerbau, sapi dan kambing tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Sekarang proses vaksinasi masih terus berjalan," ungkap Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Jumat(24/1/2025).
Menurut Firdaus, selain vaksinasi, antisipasi PMK juga dilakukan dengan cara mengawasi jalur keluar masuk hewan ternak, mengingat kasus PMK sudah ditemukan di sejumlah daerah di Riau. "Jadi, pengawasan keluar masuk hewan ternak juga kita perketat," katanya.
Sejauh ini, Firdaus memastikan belum ada ditemukan hewan ternak warga di kota Pekanbaru yang terjangkit PMK. "Belum ada. Sampai hari ini belum ada kasus," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau menyatakan kembali ditemukannya kasus PMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). Sementara kasus PMK pertama ditemukan di Kabupaten Kampar.
"Perkembangan kasus PMK di Riau, saat ini sudah ada laporan di tiga kabupaten, yaitu Inhu, Inhil dan Kampar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKH Riau Heri Afrizon.
Dari data DPKH Riau, jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sudah mencapai 32 ekor. Terbanyak di Inhu 26 ekor, Inhil 4 ekor dan kampar 2 ekor.
"Meski positif PMK, tapi belum ada hewan ternak yang dilaporkan mati maupun harus di potong paksa," ungkapnya.**/ian