BNEWS - Satu kapal nelayan dengan 20 ABK, lima diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI), terbalik di lepas pantai Prefektur Ibraki, Jepang. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan lima WNI tersebut dalam kondisi selamat.

"Japan Coast Guard memberikan informasi bahwa kelima WNI dalam keadaan selamat," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Selasa (7/1/2025).

Menurut Judha, KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk dinas penjaga pantai Jepang, untuk memantau perkembangan operasi pencarian dan kondisi WNI di kapal karam tersebut.

"Dalam peristiwa tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dan tiga orang masih dalam pencarian," kata Judha.

Sementara Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengucapkan belasungkawa atas insiden tenggelamnya kapal nelayan di lepas pantai Pelabuhan Kashima yang diawaki WN Jepang dan Indonesia tersebut.

"Kami mendoakan semoga upaya pencarian membuahkan hasil dan awak lainnya dalam segera pulih," ucap Masaki melalui media sosial Instagram @jpnambsindonesia pada Senin, dilansir detik.com.

Karamnya kapal ini terjadi pada Senin (6/1/2025) waktu setempat. Kapal membawa 20 awak, terdiri atas 15 warga Jepang dan lima lainnya warga negara Indonesia.

Kapal tersebut merupakan kapal penangkap ikan sarden yang telah berlayar di perairan tersebut bersama dua kapal lainnya sejak Minggu (5/1/2025) siang.

Dilansir NHK, 17 awak kapal saat ini telah diselamatkan. Sedangkan dua korban yang telah teridentifikasi merupakan warga negara Jepang.**/ara