Penyair Taufiq Ismail Raih Anugerah Sastra Asia Tenggara Minggu, 06/10/2024 | 18:58
Taufik Ismail
BNEWS - Penyair Taufiq Ismail meraih penghargaan Anugerah Sastrawan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) 2024 dari Brunei Darussalam. Anugerah Sastra Mastera adalah penghargaan tingkat tinggi dari Brunei Darussalam kepada tokoh-tokoh sastra dari empat negara anggota Mastera.
Anggota Mastera sendiri meliputi negara Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Calon tokoh sastra penerima anugerah dinilai berdasarkan pencapaian, perkembangan, sumbangan luar biasa, penulisan karya berkualitas tinggi, dan keterlibatan dan keaktifan dalam mengembangkan kemajuan sastra di dalam dan luar negeri.
Bersama Taufiq Ismail, tiga tokoh lain dari negara anggota Mastera turut diberi penghargaan, yakni Yang Berhormat Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman (Badaruddin H.O.) dari Brunei Darussalam, Dato' Seri (Dr.) Abdul Samad bin Mohamed Said (A.Samad Said) dari Malaysia, dan Encik Djamal Tukimin (Djamal Tukimin) dari Singapura.
Taufiq Ismail dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Mastera Indonesia, Hafidz Muksin, menyatakan syukurnya akan kesempatan untuk menghabiskan hampir seluruh seluruh usia untuk puisi dan bahasa.
"Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar, dan ini sungguh mengharukan bagi saya," ucap Muksin mewakili Taufiq Ismail, seperti dilansir detik.com.
Penghargaan bidang sastra ini diberikan berdasarkan persetujuan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.
Sebelumnya, Anugerah Sastra Mastera bagi sastrawan Indonesia pertama kali diraih oleh Ajip Rosidi pada 9 Mei 2003. Tiga tahun kemudian, Sutardji Calzoum Bachri mendapat penghargaan ini pada 13 Maret 2006.
Para tokoh sastra RI peraih Anugerah Sastra Mastera secara berturut-turut adalah Willibrodus Surendra Broto (2008), Budi Darma (2011), Sapardi Djoko Damono (2014), Goenawan Susatyo Mohamad (2018).
Para calon pemenang Anugerah Sastra melalui tahap penjurian oleh dewan juri masing-masing. Sekretariat Mastera di setiap negara anggota kemudian menyiapkan panel forum hasil penjurian dan biodata calon pemenang.
Berdasarkan Berita Acara yang diteken dewan juri dan pimpinan Mastera tiap negara, Mastera Brunei Darussalam akan menilai, memutuskan, dan mengesahkan hasil akhirnya.**/zie